Indonesia rebut tempat teratas pada Microchip/LSI Design Contest ke 1  

Posted by heru mudiyanto in

Indonesia rebut tempat teratas pada Microchip/LSI Design Contest ke 1

Sebuah prestasi kembali diukir untuk mengharumkan nama Indonesia di Dunia Internasional.Kali ini giliran ITB dengan dua timnya yaitu Garuda Parahyangan dan Crew yang masing-masing mampu meraih juara I (meraih IEICE Communication Society Award) dan Juara II (meraih “LSI of the Year for Student” dari “The Semiconductor Industry Newspaper”) pada Microchip/LSI Design Contest ke 1 di Okinawa,Jepang.Lomba ini sendiri dinilai oleh juri-juri tingkat internasional yang berasal dari beberapa perushaan besar,seperti Renesas, Synplicity, Xilinx dll.Bahkan president dari Sony Semiconductor, yang terkenal dengan produk Play Station3-hand Phone dan TV-nya, langsung “turun gunung”untuk melihatdan menjadi salah satu juri dalam lomba kali ini.

Lomba tahun ini bertopik merancang chip untuk sekuriti yang banyak ipakai di Industri IT, baik internet, hand-phone, wireless dan lain ebagainya yaitu rancangan RSA encoder-decoder. Yang lebih mengesankan lagi bahwa semuatim dari Indonesia adalah mahasiswa S-1 yang mampu bersaing dari tim-tim lain (yang kebanyakan adalah master,bahkan ada yang merupakan perwakilan dari industry).Hasil karya tim Indonesia ini akan secara khusus ditampilkan di jurnal terkemuka bidang elektronika di Jepang, yaitu IEICE http://www.ieice.org/eng/index.html dan diliput di majalah Design Wave Magazine, yaitu merupakan majalah referensi utama bagi engineer bidang electronic design di Jepang

Tim Garuda Parahiyangan, beranggotakan Oky Firmansyah, Andry Ongkinata dan Bagus Prasetyo Wibowo, mengajukan rancangan yg berjudul ” RSA Enchiper Hardware Design Using Interleaved Algorithm with Dynamic Masking”. Sementara Time Crew, yang beranggotakan Iput Heri Kurniawan, Asep Bagja Nugraha dan Randy Saut Purba, membuat rancangan berjudul “RSA Hardware Implementation Based on Pipeline Architecture of Montgomery’s Algorithm”. Kedua Tim dipimpin langsung oleh Dr. Trio Adiono, yang membimbing langsung mahasiswa dalam membuat rancangan mereka melalui kuliah tingkat akhir “Perancangan VLSI” di STEI ITB.

Yang menarik,dari 14 juri yang ada,seorang juri berasal dari ITB yaitu.Adalah Dr. Sarwono Sutikno, yang pada lomba-lomba sebelumnya memimpin tim-tim dari ITB. Diharapkan dengan prestasi ini,Pendidikan di Indonesia setara dengan Pendidikan di Negara-negara maju di Dunia

{good job boy,,.memang kita harus tunjukkin ke dunia kalo pendidikan kita juga berkualitas,.mampubersaing dengan Negeri-Negeri lain di Dunia..ok!}

This entry was posted on Rabu, 09 Juli 2008 at Rabu, Juli 09, 2008 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 komentar

Posting Komentar